Peran Agama dalam Kesehatan Mental Seseorang

E-Pub.id – Perbedaan pemahaman dan keyakinan yang ada di muka bumi ini beserta ribuan pengikutnya tentu memiliki konsekuensi tersendiri bagi setiap penganutnya. Ajaran akidah juga banyak di terapkan di masyarakat untuk kemaslahatan setiap individu, misalnya dengan mendukung hidup sehat, menjauhi segala hal yang menyebabkan penyakit dan masih banyak lagi nasehat-nasehat baik lainnya.

Tidak semua orang bisa menghadapi penyakit dengan tenang. Ada kalanya nasehat dokter atau keluarga tidak bisa menenangkan pikiran yang sudah kacau untuk menerima hal buruk yang menimpanya. Emosi, pikiran, suasana hati dan mungkin keadaan psikologis seseorang dapat terganggu ketika sesuatu terjadi pada kesehatannya. Namun, jika seseorang memiliki keyakinan pada Sang Pencipta, di yakini bahwa itu dapat membantu dalam menyelesaikan masalahnya.

Bagaimana Agama Dapat Mempengaruhi Kesehatan?

Apa pun agama Anda, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa keyakinan seseorang dapat membantu dan menjadi “obat” yang ampuh dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi berbagai jenis depresi. Iman seseorang dapat membantu mengatasi dampak penyakit, juga dapat membantu hidup seseorag menjadi lebih lama. Berikut adalah beberapa cara tidak langsung di mana Peran Agama dalam Kesehatan Mental Seseorang.

Peran Agama dalam Kesehatan Mental Seseorang

1. Agamamu Mengajarkan Arti dan Tujuan Hidup

Dengan memiliki keyakinan yang Anda percaya, setidaknya Anda di ajarkan bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada dalam hidup. Misalnya, belajar arti hidup dan ke mana harus pergi setelah hidup berakhir. Anda juga dipandu untuk memecahkan pertanyaan tentang kehidupan dan seluruh dunia. Dari situ, Anda dapat menyimpulkan bahwa hidup yang seseorang terima tidak lepas dari cobaan (sakit, bencana, atau kegagalan) dan percaya pada satu hal bahwa semuanya akan baik-baik saja.

2. Agama Mendorong Anda untuk Menjauh dari hal-hal yang Menimbulkan Masalah

Hampir semua agama di muka bumi ini mengajarkan kepada kita untuk menjauhi sumber stres dan penyebab penyakit. Buku-buku, perkataan, ajaran dan ritual yang di miliki oleh masing-masing agama dapat di jadikan pedoman untuk menghindarkan seseorang dari berbagai hal buruk. Dengan meminimalkan masalah hidup, Anda akan merasa tenang dan memiliki potensi untuk menjalani hidup yang bahagia.

3. Agama bisa Memberimu Harapan Baik

Iman dapat memberikan harapan dan penerimaan. Keimanan juda dapat mendorong rasa optimisme dan harapan positif ketika hal-hal buruk terjadi pada Anda. Pada dasarnya, semua agama mengajarkankepada seseorang untuk menerima hal-hal yang bukan jalannya dan hal-hal yang berada di luar kendalinya. Ini di kenal sebagai penyerahan diri kepada Tuhan dan berharap bahwa segala sesuatu yang terjadi pada Anda akan berakhir dengan baik.

4. Karena agama, kamu bisa menemukan tempat untuk berbagi

Banyak orang berkumpul karena mereka percaya pada ajaran agama tertentu. Hal ini dapat menciptakan rasa kebersamaan dengan saling mendukung. Mengetahui bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang memiliki masalah, tempat dan seseorang untuk berbagi dengan perlahan dapat menyembuhkan depresi Anda.

5. Agama bisa Memberikan Efek Ketenangan

Efek menenangkan dari agama sering di capai melalui doa, ritual, meditasi, dan bentuk relaksasi fisik lainnya. Jadi, dengan ajaran keyakinan yang Anda miliki, Anda bisa mengurangi depresi dan stres fisik. Salah satu penelitian yang telah di temukan tentang bagaimana iman dapat berdampak besar pada kesehatan tubuh Anda: 

Di kutip dari dailyhealth.com, saat Anda mengalami depresi yang tak kunjung reda, peran agama sangat membantu. “Agama dapat membantu dengan memberikan dukungan sosial, sumber daya internal, dan alat yang dapat mengatasi dampak penyakit pada kehidupan seseorang,” kata psikiater Mario Cruz, MD, seorang profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas New Mexico. dari Albuquerque.

Demikianlah ulasan tentang Peran Agama dalam Kesehatan Mental Seseorang. Kesehatan mental seseorang dapat di pengaruhi oleh banyaknya permasalahan dalam hidup. akan tetapi ketika seseorang mempunyai agama dan keyakinan yang kuat, setiap permasalahan dalam hidupnya akan di hadapi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.