Logo Kabupaten Way Kanan dan Biografi Lengkap
Way Kanan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia dan salah satu pemekaran dari Lampung Utara. Way Kanan berbatasan langsung dengan tiga kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sejarah
Berawal pada tahun 1957, dengan dipimpin oleh Wedana Way Kanan, Ratu Pengadilan, diadakan pertemuan yang pertama kali untuk membahas rencana pemerintah pusat yang membutuhkan 100.000 hektar lahan untuk transmigrasi. Pada saat itu tiga kawedanan yang ada yaitu Kawedanan Kotabumi, Kawedanan Krui, dan Kawedanan Menggala menolak rencana pemerintah pusat.
Namun, Kawedanan Way kanan menerima tawaran itu, dengan pertimbangan Way Kanan bisa tumbuh populasi lebih cepat di masa depan. Saat itulah muncul ide pertama yang dikemukakan oleh Hi. Ridwan Basyah sebagai notulis konferensi tersebut, untuk menjadikan Way Kanan sebagai sebuah kabupaten mandiri yang terpisah dari Kabupaten Lampung Utara.
Pada tahun 1971, keinginan untuk menjadikan Way Kanan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri muncul kembali. Pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan ilmuwan diadakan di rumah Hi. Ridwan Basyah di Tanjung Agung, Bandar Lampung.
Kemudian pada tahun 1975, Bapak Nasrunsyah Gelar Sutan Mangkubumi, di Bumi Agung, Bahuga melaksanakan acara adat Bugawi dengan mengundang tokoh-tokoh adat (penyeimbang) dari daerah Way Kanan. Pada kesempatan itu diadakan rapat khusus di bawah pimpinan Hi. Ridwan Basyah yang membahas kembali gagasan untuk menjadikan Way Kanan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri, sekaligus mengajukan usulannya kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Utara dan pemerintah daerah Tingkat I Provinsi Lampung.
Kemudian pada tahun 1986 pemerintah pusat membentuk Pembantu Bupati Lampung Utara wilayah Blambangan Umpu dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor: 821.26-502 Tanggal 8 Juni 1985, dengan Pembantu Bupati kabupaten Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu terdiri dari enam kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Blambangan Umpu, yang beribu kota di Blambangan Umpu
- Kecamatan Bahuga, yang beribu kota di Mesir Ilir
- Kecamatan Pakuan Ratu, yang beribu kota di Pakuan Ratu
- Kecamatan Baradatu, yang beribu kota di Tiuh Balak
- Kecamatan Banjit, yang beribu kota di Banjit
- Kecamatan Kasui, yang beribu kota di Kasui
Berdasarkan surat dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tingkat I Lampung, Nomor: 660/1990/II/1991 Tanggal 18 Februari 1991 yang ditujukan kepada Pembantu Bupati Wilayah Blambangan Umpu, maka Hi. Ridwan Basyah yang saat itu menjabat sebagai pembantu Bupati, mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) di Gedung Sesat Puranti Gawi Blambangan Umpu pada tanggal 4 Mei 1991, dengan tujuan mempersiapkan Way kanan menjadi Kabupaten. Adapun Way Kanan secara resmi menjadi kabupaten tersendiri delapan tahun kemudian.
Peresmian Way Kanan menjadi kabupaten berlangsung pada tanggal 27 April 1999 dan ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri Jakarta. Sehubungan dengan itu, tanggal 27 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Way Kanan
Batas Wilayah
Wilayah Way Kanan memiliki batas-batas sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat di sebelah barat
Logo Kabupaten Way Kanan
Pariwisata di Way Kanan
Beberapa tempat pariwisata di Way Kanan yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Air Terjun Putri Malu
- Curup Gangsa
- Aur Terjun Pisang Indah
- Sumber Air Panas Serasan
- Wisata Kampung Tua Way Kanan
- Kampung Wisata Lestari
- Air Terjun Kinciran
- Tujuh Sumur
- Kampung Bali Sadar
- Goa Kelelawar
- Curup Kereta
- Bamboo Rafting Way Kanan
- Arung Jeram Way Umpu
- Green Canyon Kukop Bonglai, Banjit
- Bukit Punggur