Pidie Jaya adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Ibu kotanya adalah Meureudu. Kabupaten ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007, kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten Pidie. Kabupaten Pidie Jaya merupakan salah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui DPR pada 8 Desember 2006.
Geografi
Letak geografis wilayah Pidie Jaya berada pada 4°54’15,702″ N sampai 5°18’2,244″ N dan 96°1’13, 656″ E sampai 96°22’1.007″ E.
Dilihat dari topografinya, wilayah Pidie Jaya berada pada Ketinggian 0 sampai 2300 mdpl dengan kemiringan tanah 0 sampai 40%. Secara umum, Kabupaten Pidie Jaya rawan terhadap banjir dan erosi. Dari klasifikasi lereng, Pidie Jaya merupakan daerah dataran tinggi dengan kelas kemiringan lereng hingga 40%.
Batas Wilayah
Kabupaten Pidie Jaya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Bireuen di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Pidie di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Pidie di sebelah barat
Demografi
Menurut Badan Pusat Statistik Pidie Jaya tahun 2015, Kabupaten Pidie Jaya memiliki jumlah penduduk sebanyak 148.719 jiwa, yang terdiri dari 72.703 jiwa laki-laki dan 76.016 jiwa perempuan. Mayoritas masyarakat Pidie Jaya menganut agama Islam yakni sebanyak 99,98% dan sisanya memeluk agama Kristen (0,02%).
Logo Kabupaten Pidie Jaya
Arti Logo Kabupaten Pidie Jaya
- Wadah perisai: Perlindungan kepada seluruh masyarakat di Pidie Jaya dalam menghadapi berbagai tantangan untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
- Untaian padi dan rangkaian tandan kapas: kemakmuran rakyat Pidie Jaya yang merata dan adil.
- Buku/kitab dan pena: peningkatan SDM dan cita-cita agar Pidie Jaya selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
- Rencong: kepahlawanan dan keperkasaan serta menjunjung tinggi nilai budaya leluhur.
- Timbangan dan neraca: pemerintah yang adil di Pidie Jaya.
- Kubah masjid dengan bintang bulan: syariat islam yang merupakan falsafah hidup bagi masyarakat Pidie Jaya.
- Delapan pintu di bawah kubah: Pidie Jaya yang memiliki delapan kecamatan dalam wilayahnya.
- Pita merah bertuliskan “Pidie Jaya”: masyarakat Pidie Jaya berani dalam menghadapi tantangan kemajuan daerah
- Warna dasar biru: potensi laut di seluruh wilayah Pidie Jaya.
- Warna dasar biru muda: bagian atas bermakna warna angkasa yang bersih sebagai cita-cita warga Pidie Jaya
Pariwisata
Beberapa objek wisata di Pidie Jaya yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Meurah Seutia
- Wisata Islami Pantai Kuthang
- Pantai Kiran
- Pantai Pasi Aron
- Krueng Lhok Gop
- Wisata Batee Iliek
- Irigasi Jiem-Jiem
- Air Terjun Gunung Palang
- Keueng Meureudu
- Masjid At-Taqarrub
- Masjid Al-Istiqamah Ulee Gle
- Pondok Pesantren Darul Munawwarah
- Masjid Kuta Batee Meureudu
- Benteng Kuta Batee
- Taman Kota Pidie Jaya