Logo Kabupaten Padang Lawas Utara

Logo Kabupaten Padang Lawas Utara dan Biografi Lengkap

Padang Lawas Utara (disingkat Paluta) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Padang Lawas Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang pembentukan Padang Lawas Utara.

 

Ibu kota kabupaten ini berada di Gunung Tua. Pada tahun 2021, jumlah penduduk di Padang Lawas Utara tercatat sebanyak 269.845 jiwa dengan kepadatan 69 jiwa/km².

 

Sejarah

 

Padang Lawas Utara hasil dari pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai kabupaten induk dengan ibukota Sipirok, Padang Lawas Utara dengan ibukota Gunung Tua, dan Kabupaten Padang Lawas dengan ibukota Sibuhuan. Beberapa kecamatan milik setiap kabupaten juga dimekarkan untuk mendukung pembangunan kabupaten.

 

Dasar hukum pembentukan Padang Lawas Utara adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 yang disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Padang Lawas Utara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 yang disahkan Pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas. Drs. H. Arsyad, menjadi pejabat bupati sementara, dan Bachrum Harahap menjadi Bupati pertama Padang Lawas Utara.

 

Geografi

 

Padang Lawas Utara meliputi wilayah seluas ± 3.918,05 km² dan secara geografis terletak pada 1º13’50 ” – 20°2’32” Lintang Utara dan 99°20’44” – 100º19’10” Bujur Timur

 

Batas Wilayah

 

Padang Lawas Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

 

 

Demografi

 

Penduduk

 

Menurut hasil sensus 2010, jumlah penduduk Padang Lawas Utara adalah sebanyak 223.531 jiwa dengan kepadatan 57 jiwa/Km². Pada tahun 2020 meningkat menjadi 260.720 dengan pertumbuhan penduduk sekitar 2,18% per tahun.

 

Etnis

 

Penduduk daerah Padang Lawas Utara sangat beragam secara etnis. Pada umumnya mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak Angkola. Berbagai jenis marga Batak Angkola seperti Harahap, Lubis, Sireger, Nasution, Hasibuan, Daulay, Dalimunte, Hutasuhut, dan Batubara. Selain itu, ada juga Batak Toba, Nias dan Jawa.

 

Agama

 

Penduduk di Padang Lawas Utara mayoritasnya memeluk agam Islam yakni 90,24%, kemudian Protestan 9,34%, Katolik 0,41%, dan lainnya sekitar 0,01%. Masyarakat Batak Angkola, Mandailing, Simalungun, Karo, Toba, Minangkabau, dan Batak Jawa umumnya memeluk agama Islam. Di sisi lain, masyarakat Batak Toba, Karo, Simalungun dan Nias sebagian besar menganut agama Kristen.

 

Logo Kabupaten Padang Lawas Utara

 

Logo Kabupaten Padang Lawas Utara

 

Pariwisata di Padang Lawas Utara

 

Beberapa objek wisata populer di padang Lawas yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:

 

  • Danau Tao
  • Air Terjun Siranap
  • Sampuran Simarloting
  • Gua Terkutuk dan Gua Liak Kabor
  • Waterboom Gunung Tua
  • Batu Kapur Paranginan
  • Candi Bahal
  • Tor Sipupur
  • Danau Tasik
  • Barumun Nagari
admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Logo Kabupaten Padang Lawas Utara dan Biografi Lengkap yang dipublish pada 12/05/2022 di website e-pub.id

Artikel Terkait