Logo Kabupaten Ogan Ilir dan Biografi Lengkap

Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten di Sumatera Selatan. Ogan Ilir terletak di jalur lintas timur Sumatera dan pusat pemerintahannya berjarak sekitar 35 km dari kota Palembang. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 yang disahkan pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2013, jumlah penduduk di Ogan Ilir mencapai 450.933 jiwa atau 117.783 kepala keluarga, fengan pertumbuhan penduduk mencapai 2%. Penduduk Ogan Ilir berasal dari Melayu Ogan dengan tiga sub-suku, yaitu Suku Pegagan, Penesak, dan Suku Organ. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.

Geografi

Secara geografis, istilah OGAN ILIR dikaitkan dengan keberadaan wilayahnya yang berada di hilir Sungai Ogan. Sungai Organ adalah salah satu dari sembilan sungai besar di Sumatera Selatan atau disebut Batanghari Sembilan, yaitu:

1. Sungai Ogan
2. Sungai Komering
3. Sungai Lematang
4. Sungai Kelkingi
5. Sungai Lakitan
6. Sungai Rawas
7. Sungai Rupit
8. Sungai Batang Hari Leko
9. Sungai terbesar, Sungai Musi

Batas Wilayah

Kabupaten Ogan Ilir memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Berbatasan dengan Kota Palembang di sebelah utara
• Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir di sebelah timur
• Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur do sebelah selatan
• Berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim di sebelah barat

Keistimewaan

• Ogan Ilir adalah benteng pertahanan utama Seda Ing Rejek (Sultan kesembilan Palembang) selama konfrontasi dengan pemerintah belanda
• Kampus Universitas Sriwijaya (UNSRI) berada di wilaya Ogan Ilir
• Sumber penghasil karet di Sumatera Selatan
• Wilayahnya langsung berbatasan dengan Kota Palembang
• Memiliki stasiun Indralaya. Stasiun ini dibuat untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya dan masyarakat umum
• Makanan khas masyaraka Ogan Ilir adalah Pindang Meranjat dan Pindang Pegagan, adalah masakan yang terbuat dari ikan air tawar dan tulang sapi
• Kerajinan yang dimiliki diantaranya membuat peralatan dapur menggunakan alumunium di desa Tanjung Batu, membuat songket di desa Muara Peninbung, membuat dekorasi untuk barang-barang pengantin, membuat rumah knock down di desa Tanjung Batu, dan kerajinan anyam tikar dari purun di desa Tanjung Atap
• Daerah penghasil gula terbesar di Sumatera Selatan dengan adanya perkebunan PTPN VII Cinta Manis di kabupaten Lubuk Keliat.
• Penduduk di Kecamatan Muara Kuang saat ini sedang mengembangkan perkebunan karet dan kelapa sawit
• Terdapat Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara yang sebagian besar penduduknya berasal dari pulau Jawa
• Sebagian besar SMA dan SMP terletak di ibu kota kecamatan
• Kabupaten di Sumatera Selatan pertama yang dibangun dan beroperasinya Jalan Tol Palembang-Indralaya

Logo Kabupaten Ogan Ilir

Pariwisata Kabupaten Ogan Ilir

Beberapa tempat wisata menarik di Ogan Ilir diantaranya:

• Pantai Supi
• Desa Warna Warni Burai
• Lebak Meranjat
• Ancol Tanjung Atap
• Tanjung Senai
• Teluk Seruo
• Tanjung Putus
• Lebung Karangan
• Teluk Putih
• Pantai Jodoh Tanjung Raja
• Makam Putri Pinang Masak di Desa Senuro
• Jembatan Setan
• Batang Kosetan Jagaraja