Home » Biodata » Logo Kabupaten Mukomuko dan Biografi Lengkap

Logo Kabupaten Mukomuko dan Biografi Lengkap

Mukomuko adalah salah satu kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Mukomuko tahun 2021, total penduduk Mukomuko mencapai 190.498 jiwa.

Table of Contents

Geografis

Secara geografis, Kabupaten Mukomuko terletak pada 101°01’15,1″-101°51’29,6″ Bujur Timur dan 02°16’32,0″-03°07’46,0″ Lintang Selatan. Suhu udara di Mukomuko berkisar 21,1°C hingga 34,6°C dengan curah hujan rata-rata adalah 151,2mm.

Secara administratif, Kabupaten Mukomuko terbagi menjadi 15 kecamatan, 148 desa dan 3 kelurahan. Pada tahun 2006, jumlah penduduk wilayah ini adalah 177.131 jiwa, dengan 92.120 jiwa laki-laki dan 85.011 jiwa perempuan, dengan kepadatan penduduk 43,88 per kilometer persegi.

Sebagian besar penduduk Mukomuko adalah pendatang dari Jawa, Sunda, Minang dan sebagainya. Hal ini karena Bengkulu, termasuk Mukomuko, dijadikan sebagai “tanah harapan” bagi warga luar Bengkulu sejak zaman penjajahan Belanda. Dari jumlah tersebut, 37,4% adalah suku Jawa, 6,3% suku Sunda, 5,4% suku Minang dan sisanya dari Bali, Bugis, Melayu, Rejang, Serawai dan Lembak, dan sebagainya.

Batas Wilayah

Kabupaten Mukomuko memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan di sebelah utara
Berbatasan dengan Kabupaten Kerinci di sebelah timur
Berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara di sebelah selatan
Berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah barat

Ekonomi

Di sektor perkebunan, komoditas unggulan di kabupaten ini pada tahun 2006 adalah kelapa sawit (95.963 ton), karet (7.808 ton) dan kelapa dalam (1.384 ton). Hasil pertanian yang paling utama untuk kegiatan pertanian di wilayah ini adalah tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau.

Sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, merupakan tulang punggung perekonomian kabupaten ini. Dari hasil sektor pertanian ini memiliki dampak yang besar terhadap perdagangan.

Perdagangan merupakan pusat mata pencaharian masyarakat setelah pertanian. Kehadiran infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang untuk berinteraksi sehingga dapat memperlancar arus barang maupun jasa.

Lokasi Mukomuko yang strategis, berada di tengah jalan lintas dua kota besar, yaitu Kota Padang dan Kota Bengkulu. Infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, potensi sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa yang sedang berkembang karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi, terutama di wilayah sekitarnya, menjadikannya sebagai kota yang menarik dan berdaya jual bagi para investor.