Logo Kabupaten Indragiri Hilir

Logo Kabupaten Indragiri Hilir dan Biografi Lengkap

Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebuah kabupaten di provinsi Riau, Indonesia, dengan ibu kota kabupaten di kecamatan Tembilahan. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2020, jumlah penduduk Indragiri Hilir sebanyak 652.342 jiwa (2021).

 

Geografis

 

Kabupaten Indragiri Hilir terletak di timur Riau atau di pesisir timur Sumatera. Secara resmi kabupaten ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1965, sesuai dengan tanggal ditandatanganinya undang-undang nomor 6 tahun 1965. Oleh karena letak wilayah Indragiri Hilir di pesisir timur pulau Sumatera, daerah ini dapat digolongkan sebagai dataran rendah hingga daerah pesisir pantai.

 

Garis pantai Indragiri Hilir adalah sepanjang 339,5 km dan luas perairan laut meliputi 6.318 km² atau sekitar 54,43% dari total luas wilayah. Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan bagian dari provinsi Riau, memiliki wilayah seluas 1.367.551 hektar dan memiliki total 25 pulau kecil. Secara geografis terletak pada 0°36′ Lintang Utara – 1°07′ Lintang Selatan, dan 104°10′-102°32′ Bujur Timur.

 

Batas Wilayah

 

Kabupaten Indragiri Hilir memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

 

  • Berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan di sebelah utara
  • Berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau di sebelah timur
  • Berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (provinsi Jambi) di sebelah selatan
  • Berbatasan dengan kabupaten Indragiri Hulu di sebelah barat

 

Topografi

 

Sebagian besar wilayah Indragiri Hilir merupakan dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut, dan kawasan hutan payau (mangrove). Selain itu, wilayahnya juga terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil. Ketinggian rata-rata Kabupaten Indragiri Hilir adalah 0 sampai 3 meter di atas permukaan laut.

 

Daerah yang landai ini sebagian besar terletak di dekat pantai dan sungai. Di sisi lain, sebagian kecil (6,69% ) ​berupa perbukitan dengan ketinggian rata-rata 6 sampai 35 meter di atas permukaan laut yang terletak di bagian selatan Sungai Reteh, kecamatan Keritang. Kawasan ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

 

Secara fisiografis, wilayah Kabupaten Indragiri Hilir terbagi oleh beberapa sungai, terusan, sehingga membentuk gugusan pulau. Berdasarkan hasil perhitungan, kemiringan wilayah Kabupaten Indragiri Hilir ialah sebagai berikut:

 

  • Kemiringan 0-2% seluas 1.298.763 Ha (94,97%)
  • Kemiringan 3-5% seluas 9.710 Ha (0,71%)
  • Kemiringan 16-40% seluas 21.197 Ha (1,55%)
  • Kemiringan lebih dari 40% seluas 37.744 Ha (2,76%)

 

Di sisi lain kondisi topografi wilayah Kuala Enok didominasi oleh daratan dengan kemiringan 0-8%.

 

Ekonomi

 

Pertanian

 

Potensi lahan basah (pasang surut) untuk persawahan di Kabupaten Indragiri Hilir adalah ±57.642 ha, ±23.965 ha belum dimanfaatkan, dan ±33.677 ha sudah dimanfaatkan. Dengan produksi padi sebanyak 127.369,48 GKG.

 

Digunakan untuk pengembangan palawija dengan luas ± 13.476 ha, dengan produksi 1.448 ton dan buah-buahan ± 1.247 ha, dengan produksi 27.958,04 ton, sayur sayuran seluas ± 1.247 ha.

 

Perkebunan

 

Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir, yang merupakan pusat perkebunan kelapa terbesar di Indonesia dan menjadi hamparan kebun kelapa dunia. Di sini, pohon kelapa tumbuh dengan suburnya dari lahan yang semula hutan rawa-rawa.

 

Yang kedua adalah perkebunan kelapa sawit. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Sebagian besar minyak sawit Indonesia berasal dari perkebunan di Indragiri Hilir.

 

Banyak petani kelapa di Indragiri hilir adalah petani kelapa (biasa), karena rendahnya harga kelapa di Indragiri Hilir. Para petani banyak yang beralih menjadi petani kelapa sawit dan hasilnya Indragiri Hilir sekarang teerenal dengan kelapa sawitnya.

 

Peternakan

 

Potensi lahan yang dapat dikembangkan untuk usaha peternakan pada subsektor peternakan adalah seluas ± 225.863 ha dengan daya tampung ± 902.452 ekor digunakan untuk peternakan besar (sapi). Saat ini jumlah ternak besar ± 11.678 ekor dan jumlah ternak kecil (kambing dan domba) sebesar ±30.862 ekor.

 

Perikanan

 

Luas lahan potensial untuk pengembangan budidaya air payau (Tambak) sekitar 13.000 hektar, dan untuk budidaya air tawar (kolam) sekitar 1.657 hektar.

 

Pertambangan

 

Adapun beberapa material pertambangan yang terdapat di kabupaten ini diantaranya adalah batubara, granit, pasir, pasir sungai (pasir timbun), pasir kuarsa, tanah liat, kaolin, gambut, dan tanah urug.

 

Logo Kabupaten Indragiri Hilir

 

Logo Kabupaten Indragiri Hilir

 

Pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir

 

Tempat wisata menarik di Kabupaten Indragiri Hilir diantaranya:

 

  • Air Terjun 86
  • Pantai Solop
  • Telaga Mablu
  • Agrowisata Kelapa
  • Rawa Gambut Pulau Cawan
  • Wisata Alam Danau Raja
  • Sungai Rukam
  • Bukit Berbunga
  • Air Terjun Tembulun Rusa
admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Logo Kabupaten Indragiri Hilir dan Biografi Lengkap yang dipublish pada 28/04/2022 di website e-pub.id

Artikel Terkait