Logo Kabupaten Bengkulu Utara dan Biografi Lengkap
Bengkulu Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten ini terletak di pesisir Pantai Barat Sumatera, dengan ibu kotanya Arga Makmur yang berjarak sekitar 60 km dari Kota Bengkulu. Sebelum pemekaran, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki luas wilayah 9.585,24 km², dimana Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Mukomuko masih menjadi bagian dari kabupaten ini.
Setelah pemekaran, Bengkulu Utara memiliki luas wilayah 4.424,60 km². Pada tahun 2020, kabupaten ini berpenduduk sebanyak 296.523 jiwa dengan kepadatan 67 jiwa/km².
Geografi
Koordinat geografis Bengkulu Utara terletak pada 2°15-4°Lintang Selatan dan 102°32-102°8 Bujur Timur dengan luas wilayah 4.424,60 km². Bengkulu Utara memiliki garis pantai sepanjang 262,63 km yang memiliki potensi sumberdaya pesisir, pantai dan laut baik hayati maupun non hayati, yang cukup besar berpeluang untuk dikembangkan serta dikelola sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Kondisi geografis kabupaten ini sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian dibawah 150 m dpl yang terletak di bagian barat membujur searah pantai dari selatan ke utara, sedangkan topografi di timur merupakan daerah berbukit-bukit dengan ketinggian 541 m dpl.
Batas Wilayah
Kabupaten Bengkulu Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Kabupaten Mukomuko di sebelah utara
- Berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Seluma, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Provinsi Jambi, Kabupaten Lebong, san Kabupaten Kepahiang di sebelah barat
Demografi
Ditinjau dari segi bahasa, masyarakat Bengkulu Utara terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Suku Rejang, Suku Pekal, Suku Enggano, dan suku pendatang (Jawa, Minang, Sunda, Bali, Madura, Batak). Suku Rejang merupakan suku dengan populasi terbesar di Bengkulu Utara.
Masyarakat suku Rejang terdiri dari dua dialek yaitu Rejang daratan yang bahasanya sama dengan masyarakat suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Lebong. Mereka biasanya tinggal di kecamatan yang berbatasan dengan ketiga wilayah tersebut.
Dialek lainnya adalah suku Rejang pesisir, yang mendiami wilayah pesisir, seperti Kecamatan Kerkap, Kecamatan Lais, Kecamatan Batik Nau, Kecamatan Air Napal, Kecamatan Air Besi dan sekitarnya.
Suku terbesar kedua adalah suku Jawa, yang tinggal di daerah bekas transmigrasi yang tersebar luas di semua kecamatan. Selain itu, ada suku Enggano tinggal di Pulau Enggano dan Suku Pekal yang mendiami Kecamatan Ketahun, Kecamatan Putri Hijau, dan Kecamatan Napal Putih.
Penduduk
Menurut Sensus penduduk 2010, Bengkulu Utara memiliki populasi sebanyak 257.675 jiwa, yang terdiri dari 132.583 jiwa laki-laki dan 125.092 jiwa perempuan. Dengan luas wilayah 4.424,60 km², Kabupaten Bengkulu Utara memiliki kepadatan penduduk rata-rata sekitar 58,23/km².
Pertumbuhan penduduk dari tahun 2000 hingga 2010 sekitar 3,54 persen per tahun. Ini merupakan pertumbuhan penduduk terbesar di kabupaten dan kota Bengkulu.
Ekonomi
Perkebunan
Perkebunan kelapa sawit merupakan areal perkebunan yang sangat luas di Kabupaten Bengkulu Utara dan banyak diminati oleh para investor dan masyarakat pada umumnya.
Sebelum pemekaran daerah Mukomuko dan Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara merupakan penghasil minyak sawit terbesar di provinsi Bengkulu dengan jumlah pabrik pengolahan kelapa sawit terbanyak.
Adapun perkebunan karet merupakan sektor unggulan kedua yang diminati oleh investor dan masyarakat. Di kabupaten ini hanya asa satu pabrik pengolahan karet, yaitu PT. Pamorganda di Kecamatan Putri Hijau.
Perikanan
Kabupaten Bengkulu Utara memiliki wilayah laut dengan panjang pantai 262,63 km, 40 desa pesisir, dan 2.436 orang nelayan dengan potensi penangkapan ikan laut sekitar 13.060,30 ton.
Kabupaten dengan satu pulau besar dan beberapa pulau kecil dengan sumber daya hayati seperti ikan, udang, moluska, kepiting, rumput laut, mangrove, rumput laut, padang lamun, penyu dan biota lainnya.
Selain potensial di bidang perikanan hasil laut, kabupaten Bengkulu Utara juga dikenal sebagai penghasil perikanan air tawar terbesar di Provinsi Bengkulu. 40% dari total produksi ikan air tawar provinsi Bengkulu berasal dari kabupaten Bengkulu Utara.
Pertambangan
Industri pertambangan di Bengkulu Utara adalah batubara. Produksi batubara di kabupaten ini mencapai 205.541,56 ton pada tahun 2004. Kabupaten Bengkulu Utara merupakan daerah penghasil batubara terbesar di Provinsi Bengkulu.
Logo Kabupaten Bengkulu Utara
Pariwisata di Kabupaten Bengkulu Utara
Beberapa tempat wisata di Bengkulu Utara yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Tapak Balai
- Air terjun Batu Layang
- Pantai Kota Agung
- Pantai Urai
- Pantai Putri Hijau
- Pulau Enggano
- Sawah Kemumu
- Air Terjun Kepala Siring
- Pantai Lais
- Air Terjun Curug Sembilan