Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Riau, Indonesia. Wilayahnya meliputi daratan timur Sumatera dan daerah kepulauan, dengan luas 6.973,00 km². Pada tahun 2020 jumlah penduduk di Bengkalis adalah 593.397 jiwa, ibu kota kabupaten berada di kecamatan Bengkalis, yaitu di Pulau Bengkalis yang terpisah dari Sumatera.
Pulau Bengkalis dikatakan sebagai delta Sungai Siak karena terletak tepat di muara Sungai Siak. Kota terbesar di kabupaten ini adalah kota Duri, di daerah Mandau.
Sumber pendapatan terbesar Kabupaten Bengkalis adalah minyak bumi, yang merupakan sumber APBD terbesar bersama dengan gas. Wilayah Bengkalis berada di lokasi yang sangat strategis karena berada di jalur perkapalan internasional menuju Jalan Malaka. Bengkalis juga merupakan bagian dari program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Geografis
Bengkalis merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekitar 2 sampai 6,1 m di atas permukaan laut. Sebagian besar tanahnya adalah organosol, yaitu jenis tanah yang kaya akan bahan organik.
Daerah ini juga memiliki beberapa sungai, tasik (danau), dan 24 pulau besar dan kecil. Beberapa pulau-pulau besar itu diantaranya Pulau Rupat (1.524,84 km²) dan Pulau Bengkalis (938,40 km²).
Batas Wilayah
Kabupaten Bengkalis mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah Utara
- Berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Karimun di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kabupaten Siak di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu di sebelah barat
Perekonomian
Sebelum dimekarkan menjadi 4 daerah otonom, Kabupaten Bengkalis merupakan penghasil minyak terbesar di Riau dan di Indonesia. Eksplorasi minyak ini dilakukan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia dan konsesi dengan Kondur Petroleum.
Perikanan
Bengkalis memiliki perairan yang cukup besar sehingga berpotensi menghasilkan ikan air asin, dan terdapat juga budidaya ikan kakap putih di tepi sungai.
Pertanian dan Holtikultura
Komoditas hasil panen di Kabupaten Bengkalis meliputi beras pada lahan seluas 14.319 ha, sagu 17.710 ha, ubi kayu 1.273 ha, jagung 402 ha, kacang 162 ha, dan buah-buahan (durian, pisang, rambutan, nanas, mangga, dll) dan sayuran 1.151 ha.
Perkebunan
Produk utama di sektor perkebunan antara lain kelapa, karet, kelapa sawit, dan VCO. Ada juga tanaman penting lainnya seperti kopi, kakao, dan pinang.
Kehutanan
Kabupaten Bengkalis memiliki hutan seluas 463.441 hektar di delapan kecamatannya. Hutan di kawasan ini terdiri dari beberapa jenis flora dan fauna. Ada banyak hutan bakau di sepanjang pantai. Hutan lainnya ada yang menghasilkan kayu gelondongan, rotan, resin, dan bahan baku lainnya dari hutan.
Industri
Selain kilang pengelolaan minyak milik Pertamina UP II Sungai Pakning, kini sudah ada berbagai industri seperti kayu gergaji, furnitur, dan arang bakau.
Logo Kabupaten Bengkalis
Pariwisata di Kabupaten Bengkalis
Beberapa tempat wisata di Kabupaten bengkalis yang menarik untuk dikungungi diantaranya:
- Telaga Suri Perdana
- Pantai Selat Baru
- Taman Andam Dewi
- Pulau Beting Aceh
- Hutan Lindung Bukit Batu
- Duri Islamic Center & Masjid Agung Istiqomah
- Lapangan Pasir Bengkalis
- Pantai Tenggayun
- Taman Laut Prapat Tunggal
- Pantai Tanjung Medang
- Mangrove Sebauk
- Pantai Sepahat
- Pantai Lapin
- Pantai Bestari
- Hutan Adat Kesumbo Ampai