Kabupaten Bangka merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Kepulauan Bangka Belitung. Ibukota kabupaten ini berada di Sungailiat. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 329.911 jiwa (2021) dengan kepadatan penduduk 109/km².
Geografis
Wilayah Kabupaten Bangka terletak di Pulau Bangka, dengan luas kurang lebih 302.879 hektar atau 3.028,79 kilometer persegi. Dengan luas daratan tanpa pulau kecil dan Kepulauan Tujuh 2.950,68 Km² atau 295.068 Ha di. Letak astronomis dari wilayah Bangka berada pada 105° -106° BT dan 1° -2° LS.
Batas Wilayah
Kabupaten Bangka memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Berbatasan dengan Selat Karimata di sebelah utara
- Berbatasan dengan Selat Karimata di sebelah timur
- Berbatasan dengan Kota Pangkal Linang dan Kabupaten Bangka Tengah di sebelah selatan
- Berbatasan dengan Kabupaten Bangka Barat di sebelah barat
Keadaan Alam
Iklim
Kabupaten Bangka memiliki iklim tropis Tipe A dengan total curah hujan 2.696,9 pada tahun 2020, dengan total curah hujan 253 hari.
Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang, suhu udara rata-rata daerah Bangka pada tahun 2020 adalah 27,1°C, mulai dari 21,20°C pada bulan Desember hingga 34,20°C pada bulan Oktober.
Adapun kelembaban udara rata-rata berkisar antara 37% pada bulan Juni hingga 99% pada tahun 2020, dengan kelembaban rata-rata 83%, kelembaban maksimum mencapai 99% pada bulan Januari, April, Mei, dan November.
Tanah
Tanah di Daerah Bangka memiliki PH kurang dari 5, dan mengandung mineral bijih timah dan mineral lainnya. Adapun bentuk dan kondisi tanah di kabupaten ini adalah sebagai berikut:
- 4% adalah perbukitan, seperti Gunung Maras yang kurang lebih 699 meter, Bukit Pelawan, Bukit Rebo, dll. Jenis tanah perbukitan ini adalah Komplek Podsolik coklat Kekuning-kuningan dan Litosol berasal dari Batu Plutonik Masam
- 51% berombak dan bergelombang, tanahnya berjenis Asosiasi Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dengan bahan induk Komplek Batu pasir Kwarsit dan batu Plutonik Masam
- 20% lembah/datar hingga berombak, jenis tanahnya adalah Asosiasi Podsolik berasal dari Komplek Batu Pasir dan Kwarsit
- 25% rawa dan bencah/datar dengan jenis tanah Asosiasi Alluvial Hedromotif dan Glei Humus serta Regosol Kelabu Muda bersal dari endapan pasir dan tanah liat
Hidrologi
Pada umumnya sungai-sungai di Kabupaten Bangka berhulu daerah perbukitan dan pegunungan di Pulau Bangka bagian tengah dan bermuara ke laut. Sungai yang ada di Kabupaten Bangka meliputi sungai Baturusa, sungai Layang, dan lain-lain.
Pada dasarnya, tidak ada danau alami di Bangka, hanya ada bekas penambangan bijih timah yang luas hingga membuatnya terlihat seperti danau buatan yang disebut Kolong.
Demografi
Kecamatan
Kabupaten Bangka terdiri dari 8 kecamatan, 19 kelurahan, dan 62 desa. Pada tahun 2021 jumlah penduduk kabupaten ini mencapai 329.911 jiwa , dengan luas wilayah 3.028,79 km² dan sebaran penduduk 109 jiwa/km².
Adapun daftar kecamatan di Bangka ialah sebagi berikut:
- Kecamatan Bakam
- Kecamatan Belinyu
- Kecamatan Mendo Barat
- Kecamatan Merawang
- Kecamatan Pemali
- Kecamatan Puding Besar
- Kecamatan Riau Silip
- Kecamatan Sungai Liat
Agama
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2021, presentase agama penduduk Bangka adalah Islam 84,55%, diikuti oleh Buddha 7,23%, Kristen 3,46% (Protestan 2,31%, Katolik 1,06%), Konghucu dan kepercayaan lain 2,75%, serta Hindu 0,01%.
Logo Kabupaten Bangka
Pariwisata Kabupaten Bangka
Beberapa objek wisata di Bangka yang menarik untuk dikunjungi diantaranya:
- Pantai Romodong
- Pantai Tikus
- Danau Kaolin (Camoi Aek Biru)
- Pantai Parai Tenggiri
- Pantai Penyusuk
- Gurun Pelawan Namang
- Pantai Matras
- Pantai Dinding Batu Belinyu
- Pulau Putri
- Pantai Tongaci
- Benteng Kota Kapur
- Air Terjun Pait Jaya Muntok
- Danau Ampar Red Hill
- Museum Timah Muntok
- Jembatan Emas Bangka
- Bukit Menumbing
- Batu Belimbing
- Bangka Botanical Garden
- Wisata Mangrove Munjang Kurau Barat
- Bukit 7 Sempan
- Pantai Penganak
- Bukit Pala
- Kelekak Comunity Bangka Belitung
- Menara Air Minum
- Masjid Raya Tua Tunu