Logo Kabupaten Aceh Utara dan Biografi Lengkap

Logo Kabupaten Aceh

 

Kabupaten Aceh Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini dipindahkan dari Lhokseumawe ke Lhoksukon, menyusul dijadikannya Lhokseumawe sebagai kota otonom. Wilayah Aceh Utara memiliki luas area sebesar 3.236,86 km² dan dihuni penduduk sebanyak 593.511 jiwa.

 

Geografi

 

Wilayah Aceh Utara memiliki topografi yang sangat beragam, mulai dari dataran rendah yang luas di utara memanjang dari barat ke timur hingga daerah pegunungan di selatan. Ketinggian rata-rata di wilayah Aceh Utara adalah 125 meter. Jalan lintas timur Sumatra melintasi dataran rendah, sehingga menjadikan wilayah rendah ini menjadi kawasan yang secara ekonomi lebih berkembang daripada bagian selatan yang berada di pedalaman.

 

Wilayah dataran rendah didominasi oleh lahan pertanian seperti sawah dan daerah pemukiman penduduk, sedangkan bagian pesisir terdiri dari tambak perikanan air asin, dan lahan perkebunan sedang dikembangkan oleh masyarakat di dataran tinggi. Potensi pertanian di Aceh Utara masih belum bisa diandalkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena sistem irigasi persawahan yang masih mengandalkan irigasi tradisional bahkan sebagiannya masih berupa sawah tadah hujan.

 

Batas Wilayah

 

Kabupaten Aceh Utara memiliki batas wilayah sebagai berikut

 

  • Selat Malaka dan Kota Lhokseumawe di bagian utara
  • Kabupaten Aceh Timur di bagian timur
  • Kabupaten Bener Meriah di bagian selatan
  • Kabupaten Bireuen di sebelah barat

 

Demografi

 

Komposisi penduduk berdasarkan etnis di Aceh bagian utara diisi dengan berbagai suku, antara lain suku Aceh, Jawa, Gayo, Batak, dan Melayu. Mayoritas agama yang dianut adalah Islam, hampir 99%. Sangat sedikit non-Muslim dalam komposisi keagamaan masyarakat Aceh Utara. Oleh karena itu, di wilayah Aceh Utara tidak ditemukan sarana rumah ibadah selain masjid, musholla, dan Meunasah.

 

Ekonomi

 

Kabupaten ini tergolong sebagai kawasan industri terbesar di provinsi ini, terutama karena berdirinya industri pengolahan gas alam cair PT. Arun LNG di Lhokseumawe pada tahun 1974 membuat wilayah ini diklasifikasikan sebagai kawasan industri terbesar di luar Jawa. Terdapat juga pabrik besar lainnya di daerah ini seperti Pabrik Kertas Kraft Aceh, Pabrik Pupuk AAF (Aceh Asean Fertilizer), dan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM).

 

Di sektor pertanian, wilayah ini memiliki reputasi yang sangat baik sebagai penghasil beras yang sangat penting. Oleh karena itu, secara keseluruhan Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah Tingkat II yang paling potensial di provinsi dengan pendapatan per kapita di atas Rp. 1,4 juta tanpa migas atau Rp. 6 juta dengan migas.

 

Ladang gas dan minyak ditemukan pada 1970-an di Lhokseumawe, ibu kota Aceh Utara. Kemudian, Aceh mulai didatangi investor asing yang tertarik dengan kekayaan alam yang melimpah. Sejak itu, gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) yang diolah di kilang  PT. industri Arun Natural Gas Liquefaction (NGL) Co, yang berasal dari instalasi ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI) di kawasan Lhokseumawe, telah mengubah wilayah ini menjadi kawasan industri petrokimia modern.

 

Kegiatan perekonomian Kabupaten Aceh Utara didominasi oleh dua sektor yaitu sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. Di sektor pertambangan, sumur gas yang diolah oleh PT. Exxon Mobil Oil Indonesia tidak diragukan lagi merupakan salah satu keunggulan dari sektor ini. Dengan kontribusi Rp. 8,6 triliun pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2000, ia menduduki peringkat pertama, diikuti oleh sektor industri Rp. 4,7 triliun.

 

Pariwisata

 

Beberapa destinasi wisata yang ada di Aceh Utara diantaranya adalah:

  • situs bersejarah bekas Kesultanan Samudra Pasai di Kecamatan Samudera
  • Rumah Cut Meutia di kecamatan Pirak Timu
  • Tugu perjuangan Teungku Abdul Jalil Cot Plieng di kecamatan Syamtalira Bayu
  • Air Terjun Blang Kulam di kecamatan Kuta Makmur
  • Pemandian Krueng Sawang di kecamatan Sawang
  • Pantai Ulee Reubek di kecamatan Seunuddon
admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Logo Kabupaten Aceh Utara dan Biografi Lengkap yang dipublish pada 15/04/2022 di website e-pub.id

Artikel Terkait