Logo Kabupaten Aceh Barat Daya dan Biografi Lengkap

Kabupaten Aceh Barat Daya adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Kabupaten ini resmi berdiri setelah berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2002. Wilayah ini mempunyai luas area sebesar 1.490,60 km² dan populasi penduduk sebanyak 153.067. Wilayah ini termasuk dalam gugusan pegunungan Bukit Barisan.

Sejarah

Sering disingkat dengan “ABDYA”, kabupaten ini merupakan pemekaran dari kabupaten Aceh Selatan. Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran bukan karena reformasi pada tahun 1998. Meskipun perubahan pemerintahan saat itu mempercepat pemekaran, namun wacana Pemekaran itu sendiri telah berkembang sejak tahun 1960-an.

Kabupaten ini memiliki banyak nama seperti Tanoh Breuh Sigupai, Bumoe Teungku Peukan, Bumi Persada, Tanoh Mano Pucok, Bumi Cerana, Alue Malem Dewa, dan sebagainya.

Batas Wilayah

Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki batas wilayah sebagai berikut:

• Berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di sebelah utara.
• Berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di sebelah timur.
• Berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan dan Samudra Indonesia di sebelah Selatan.
• Berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya di sebelah barat.

Demografi

Penduduk Aceh Barat Daya didominasi oleh Suku Aceh (80%), diikuti oleh Suku Aneuk Jamee (12%), Sisanya adalah pendatang dari berbagai suku bangsa (8%). Di Aceh Barat Daya inilah Pejuang kemerdekaan Indonesia Tengku Peukan lahir.

Ekonomi

Kabupaten Aceh Barat Daya sangat mengandalkan sektor perdagangan dan pertanian untuk kelangsungan perekonomiannya. Hal ini ditopang oleh posisinya yang sangat strategis di jalur perdagangan Aceh bagian barat, khususnya kota Blangpidie yang merupakan pusat perdagangan pantai barat Aceh. Bahkan, seiring dengan membaiknya kondisi keamanan, kombinasi pantai Samudra Hindia dan Bukit Barisan yang hijau memiliki banyak kemungkinan untuk dijelajahi di daerah tersebut. Selain itu, Aceh Barat Daya dapat dikembangkan sebagai kawasan agroindustri, agribisnis, peternakan terpadu, dan sektor lainnya untuk dikembangkan.

Berikut beberapa potensi wilayah di Kabupaten Aceh Barat Daya:

• Perkebunan mempunyai potensi wilayah 32.417Ha, areal taman 11.850 Ha, cadangan areal 20.566 Ha
• Pertanian mempunyai potensi wilayah 21.296 Ha, arel taman 16.450 Ha, cadangan areal 4.846 Ha
• Hutan lindung 31.375 Ha, Taman Nasional Gunung Leuser 62.400 Ha, Hutan produksi Terbatas 36.165 Ha
• Perikanan darat berupa budidaya air payau 10 Ha, budidaya air tawar 20 Ha
• Perikanan laut/danau/sungai: Kerambah 5 unit (sungai)
• Produksi Air Mineral Kemasan ADANT di Desa Adant Kecamatan Tangan-tangan Aceh Barat Daya
• Produksi Air Mineral Kemasan IE ABDYA di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Blangpidie Aceh Barat Daya
• Pertambangan bijih besi, emas, batu bara, pasir zirkon, galena dan batuan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk mineral

Pariwisata

Beberapa objek pariwisata yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya diantaranya:

• Wisata Alam Pulau Gosong Sangkalan
• Taman Wisata Cemara Indah
• Wisata Pantai Ujong Manggeng
• Wisata Pantai Lhok Pawoh
• Wisata Pantai Jilbab
• Wisata Pantai Bali
• Wisata Pantai Kuala
• Wisata Pantai Lama Muda
• Pantau Lama Tuha