kata bijak bahasa jawa kuno

Pengenalan

Bahasa Jawa Kuno merupakan bahasa yang telah digunakan sejak era Kerajaan Medang pada abad ke-8 hingga kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Di dalam bahasa tersebut terdapat banyak kata-kata bijak yang sangat bermakna dan dapat dijadikan pedoman hidup. Beberapa di antaranya kini masih sering digunakan oleh masyarakat Jawa modern.

Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno

1. “Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”

Artinya, sebagai pemimpin, harus bisa memberikan contoh yang baik dan mengarahkan ke bawah, membantu di tengah-tengah, dan memberi dorongan di belakang. Kata-kata ini mengajarkan bahwa sebagai pemimpin, harus bisa menjadi teladan yang baik bagi bawahannya.

2. “Kadang-kadang seorang yang merendahkan dirinya akan menemukan kebahagiaan”

Kata-kata ini mengajarkan bahwa tidak perlu selalu mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang besar dan meriah. Kebahagiaan bisa ditemukan di dalam diri sendiri atau di tempat-tempat kecil yang sering diabaikan.

3. “Kebenaran adalah sahabat setia”

Kata-kata ini mengajarkan bahwa kebenaran adalah hal yang paling penting dalam hidup. Tanpa kebenaran, tidak akan ada persahabatan yang kuat dan kehidupan akan jauh dari kebahagiaan.

Makna Kata Bijak Bahasa Jawa Kuno

Banyak jalan menuju Roma

Kata-kata ini mengajarkan bahwa tidak hanya ada satu cara untuk mencapai tujuan. Dalam hidup, harus selalu terbuka untuk mencoba berbagai cara untuk mencapai tujuan tertentu.

Padi makin berisi makin merunduk

Kata-kata ini mengajarkan bahwa semakin sukses seseorang, semakin rendah hati ia seharusnya. Sukses tidak boleh membuat seseorang menjadi sombong dan meremehkan orang lain.

Sabar itu separuh iman

Kata-kata ini mengajarkan bahwa kesabaran adalah bagian penting dari keimanan seseorang. Dalam hidup, harus belajar bersabar dan menerima segala hal yang terjadi dengan lapang dada.