RAM bukanlah satu-satunya faktor penentu laptop kencang atau tidak. Secara umum, RAM hanya berfungsi membantu prosesor dalam mengolah data. Jadi data-data sistem atau aplikasi yang dibutuhkan akan disimpan di dalam RAM dan akan dipanggil untuk diproses di prosesor hanya saat dibutuhkan saja. Besar kecilnya kapasitas RAM sangat berpengaruh terhadap performa laptop. Semakin besar kapasitas RAM artinya semakin banyak pula data sistem dan aplikasi yang bisa diproses.
Oleh karena itu, laptop dengan RAM besar biasanya sangat dibutuhkan oleh pekerja profesional yang terbiasa menghadapi banyak data dan gamer yang membutuhkan performa gaming mulus. Bahkan saat ini, ada laptop gaming yang punya kapasitas RAM 32 GB, atau 8 kali lebih besar dari laptop standar yang biasanya memiliki RAM 4GB.
Selain besar kapasitas RAM, teknologi RAM juga sangat berpengaruh untuk menilai seberapa kencang kinerja laptop kamu. Saat ini di pasaran, kamu bisa menemukan laptop dengan RAM berjenis DDR3, DDR4, hingga yang terbaru DDR5. Semakin baru teknologi dan jenis RAM, maka semakin kencang pula performa laptop. Ini karena RAM yang lebih canggih mampu mengantarkan data lebih banyak dan lebih cepat ke prosesor sehingga berujung ke semakin baiknya performa laptop.
Namun Begitu, tak sembarang laptop bisa dipasang RAM besar. Biasanya Mainboard atau Motherboard sebuah komputer hanya membatasi berapa besar kapasitas dan jumlah RAM yang bisa dipasang. Selain itu, prosesor dan sistem operasi juga kadang membatasi jumlah RAM yang bisa ditanganinya. Kompatibilitas RAM juga sangat berpengaruh, karena berbeda jenis RAM maka berbeda pula bentuk fisiknya.
Random Access Memory (RAM) merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi. Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi RAM
Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.
- Pertama Dapat menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU atau Arithmetic Logic Unit untuk diproses.
- Kedua, Dapat digunakan untuk menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
- Ketiga, Dapat menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
- Keempat, Dapat mempercepat proses pengolahan data.
Jenis-Jenis RAM
1. Dynamic RAM (DRAM)
Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.
2. SD RAM
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
3. DDR RAM
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 DDR4 dan DDR 5 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
4. RD RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
5. S RAM
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
6. EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.
7. NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.