10 User Interface (UI) Pada Smartphone Android
[e-pub.id] Android sebagai sistem operasi mobile yang bersifat open source bebas digunakan oleh vendor manapun dan kini telah menjadi OS raksasa yang perangkatnya digunakan oleh milyaran orang di seluruh dunia. Karena open source, Android bebas dimodifikasi oleh vendor pembuat smartphone dan dalam hal ini para produsen smartphone bebas melakukan kustomisasi pada user interface (UI) pada smartphone buatan mereka.
Setiap vendor atau brand smartphone, memiliki UI sendiri-sendiri meski ada juga brand yang setia menggunakan UI asli buatan Google. Nah, dari sekian banyak brand smartphone Android, ada beberapa di antaranya yang paling terkenal dan berikut ini adalah pembahasan singkatnya gan.
1. EMUI
EMUI merupakan UI yang dikembangkan oleh Huawei. Tema yang di usung oleh UI ini adalah UI baru yang lebih segar dan lebih canggih. berbeda dengan para produsen android cina lainnya yang mendesain UI hasil buatannya dengan gaya yang mirip dengan IOS dan windows phone, tampilan UI EMUI ini terkesan lebih original dan memberi kesan berbeda.
Bahkan huawei juga mengembangkan UI ini untuk bisa membedakan mana touch pada screen yang dilakukan dengan sengaja dan mana yang tidak dan melakukan aksi yang tepat pada setiap event yang terjadi tersebut. Versi terbaru EMUI sekarang adalah versi 5.o yang berbasis pada android nougat.
EMUI 12 sepertinya dihadirkan untuk pengguna global yang sangat bergantung pada Android yang mendasarinya.
Karena pada demo yang dihadirkan terlihat seri Huawei Mate 40, dan diduga perangkat ini menjadi yang pertama membawa EMUI 12.
2. One UI (Samsung).
Sebelum One UI (sering ditulis juga dengan OneUI), Samsung telah menggunakan user interface skin Samsung Experience UI atau TouchWiz. Namun, Samsung Experience UI atau TouchWiz sendiri banyak mendapat kritikan karena dipenuhi bloatware, animasi lambat dan berat serta masalah lain terkait stabilitas. UI ini sendiri merupakan versi ketiga TouchWiz yang telah mendapat peningkatan secara masif.
One UI pertama kali hadir pada Samsung Galaxy S10. One UI ditujukan untuk membantu pengguna agar lebih fokus pada tugas dengan membuat user experience skin menjadi lebih bersih. Ikon pada One UI didesain ulang dan terlihat bagus dengan sudut membulat. Fitur Night mode masih menjadi implementasi terbaik pada UI skin buatan Samsung ini. One UI juga mendapatkan peningkatan pada stabilitas, kecepatan animasi dan kelancaran user experience.
3. MIUI (Xiaomi).
Pada awalnya, Xiaomi adalah perusahaan software kecil. Pada April 2010, Xiaomi merilis custom ROM yang diberi nama MIUI. Ini menjadi langkah awal perusaan untuk masuk ke pasar hardware. Sekarang, Xiaomi dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang sangat diperhitungkan. Deretan smartphone keluaran Xiaomi dengan user interface skin MIUI sangat laris di pasaran.
Tidak seperti OxygenOS, MIUI memiliki banyak bloatware dan iklan yang tersebar di user interface skin. Namun, Anda tidak perlu kawatir karena semua ini dapat dihapus dengan mudah. MIUI memiliki ikon yang berwarna-warni, brightness slider yang terinspirasi dari iOS dan fitur dark mode yang terbukti berguna dan bekerja efektif. MIUI juga mendukung multitasking dengan floating windows.
4. Realme UI (Realme).
Setelah sekian lama menggunakan ColorOS milik Oppo, smartphone Realme kini dapat menggunakan user interface skin milik sendiri yaitu Realme UI. Realme UI sendiri adalah pengembangan dari ColorOS 7 dan Android 10. UI ini menghadirkan banyak fitur baru, memberi peningkatan kinerja dan peningkatan visual pada smartphone Realme. Realme UI memiliki desain ringan yang bersih dan halus serta enak dipandang.
Realme UI fokus pada empat hal yaitu sistem warna, ikon, wallpaper dan animasi. Ikon pada realme UI dapat disesuaikan dengan pilihan gaya (style), bentuk dan ukuran. Realme UI dilengkapi beberapa fitur keren seperti Focus mode, Dual-Mode Music Share, Three-Finger Screenshot Gesture dan Personal Information Protection. Hadir pertama kali pada Realme C3, Realme UI juga hadir pada beberapa smartphone Realme sebelumnya.
5. OxygenOS (OnePlus).
OxygenOS yang dikembangkan pabrikan smartphone China, OnePlus, dianggap sebagi user interface (UI) skin atau Android skin terbaik. Meskipun OxygenOS dianggap mirip dengan stock Android yaitu versi paling dasar dari Android, namun tetap memiliki peningkatan atau pengoptimalan besar yang membuatnya lebih unggul. Yang bagus dari OxygenOS adalah tidak memiliki bloatware.
OxygenOS memiliki user interface skin yang bersih dan rapi. Ikon terlihat seperti versi halus dari stock Android. Animasi dapat berjalan mulus dan cepat dalam waktu bersamaan sesuai tagline “fast and smooth” yang diusung. OxygenOS menawarkan banyak fitur seperti app locker yang membolehkan penggunaan password tambahan untuk membuka aplikasi tertentu dan parallel apps yang berguna jika Anda memiliki banyak akun media sosial.
6. EMUI
EMUI merupakan UI yang dikembangkan oleh Huawei. Tema yang di usung oleh UI ini adalah UI baru yang lebih segar dan lebih canggih. berbeda dengan para produsen android cina lainnya yang mendesain UI hasil buatannya dengan gaya yang mirip dengan IOS dan windows phone, tampilan UI EMUI ini terkesan lebih original dan memberi kesan berbeda.
Bahkan huawei juga mengembangkan UI ini untuk bisa membedakan mana touch pada screen yang dilakukan dengan sengaja dan mana yang tidak dan melakukan aksi yang tepat pada setiap event yang terjadi tersebut. Versi terbaru EMUI sekarang adalah versi 5.o yang berbasis pada android nougat.
7. ZenUI (Asus).
ZenUI adalah user interface skin atau Android skin yang dikembangkan perusahaan asal Taiwan ASUS untuk produk smartphone ASUS Zen series. User experience ZenUI didasarkan pada konsep pemikiran bahwa teknologi dibuat untuk memenuhi kebutuhan Anda. ZenUI dibuat untuk menjadi efisien dengan ikon modern, tema warna dan animasi yang indah serta layout yang bersih.
Beberapa fitur bagus dapat ditemukan di ZenUI seperti Share Link untuk berbagi konten dengan mudah, Party Link untuk berbagi konten secara real-time di momen tertentu, Remote Link sebagai WIFI atau Buetooth remote control untuk PC atau laptop, What’s Next yang mengingatkan Anda tentang tugas dan acara penting berikutnya dan Do It Later yang mengingatkan berbagai tugas untuk dilakukan nanti.
8. Stock Android UI.
Stock Android dikenal juga dengan vanilla atau pure Android adalah versi paling dasar dari Android atau versi Android yang tidak dimodifikasi. UI ini tidak memiliki bloatware artinya tidak ada aplikasi pra-instal oleh pabrikan smartphone yang mungkin saja tidak Anda perlukan. Stock Android mendapatkan pembaruan (update) cepat dan pertama yang ditingkatkan ke versi Android terbaru.
Stock Android memiliki desain minimalis dan bersih yang umumnya disukai banyak orang. Kesederhanaan stock Android menjadikannya pilihan bagus untuk pemula karena bisa jauh lebih mudah. Karena tidak ada perubahan atau penyesuaian oleh produsen smartphone seperti pada user experience (UI) skin umumnya, stock Android dianggap dapat memberi pengalaman Android yang jauh lebih baik.
9. Origin OS (Vivo)
Origin OS adalah UI kustomisasi terbaru yang dibuat oleh Vivo menggantikan Funtouch OS. UI OS ini digunakan sejak 2021 sebagai pembaruan agar UI sistem operasi pada smartphone Vivo agar terlihat lebih fresh. UI ini memang tampak berbeda dengan Funtouch OS. Mungkin sama seperti saat Samsung berganti ke One Ui.
Adapun beberapa smartphone Vivo yang pertama kali mendapatkan update dari Funtouch ke Origin OS yaitu Vivo X50 series, Vivo V20, Vivo V19, dan Vivo Y20.
10. XOS (Infinix)
Infinix sebagai brand smartphone asal Hongkong ini menginvasi pasar benua Afrika,Timur Tengah dan juga Indonesia. Untuk UI, Infinix menggunakan XOS. XOS adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh produsen ponsel Hong Kong Infinix Mobile khusus untuk ponsel cerdas mereka. XOS memungkinkan berbagai penyesuaian pengguna tanpa memerlukan rooting perangkat.